Social Icons

twitterfacebook

Kamis, 29 Desember 2016

UPAYA

Pantaskah saya mendapatkan nilai A? Pertanyaan ini yang sering sekali terlontar dikepala saya sebagai seorang yang sedang menimba ilmu di bangku perkuliahan. Selain ujian serta tugas, absensi adalah salah satu faktor penentu untuk mendapatkan sebuah nilai yang bagus. Absensi menjadi sangat penting dalam sebuah perkuliahan, karena materi yang didapatkan dan dipahami itulah yang nantinya akan menentukan bagus tidaknya sebuah nilai dalam tugas maupun ujian.

Nilai sempurna tentu menjadi impian setiap orang yang sedang melewati proses belajar dan ujian pada akhir masa pelajarannya. Namun nilai yang sempurna tidaklah mudah untuk didapatkan. Terkadang upaya yang telah kita lakukan untuk sebuah nilai yang sempurna tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Aktif berdiskusi pada saat kelas sedang berlangsung, pun bukan jaminan untuk pencapaian nilai yang sempurna.

Dibutuhkan sebuah upaya yang lebih untuk proses tersebut. Sebagai seorang kaum pekerja dengan cita-cita ingin memperbaiki kualitas hidupnya, sulit rasanya membagi waktu kerja demi mendapatkan sebuah nilai yang sempurna dengan melakukan sebuah pengorbanan jam kerja. Loyalitas terhadap perusahaan tempat saya bekerja, mengharuskan saya mengedepankan urusan pekerjaan dibandingkan yang lainnya. Hal inilah yang menjadi kendala untuk seorang seperti saya datang dan mengikuti perkuliahan dengan tepat waktu demi mendapatkan materi pelajaran yang diberikan oleh dosen.

Masalah inilah yang sering dihadapi oleh kaum pekerja yang masih menyempatkan waktunya untuk menimba ilmu setelah selesai bekerja di kantor. Kalau sudah begini, mahasiswa hanya bisa mengharapkan kebijakan dari seorang dosen dalam memberikan sebuah nilai. Namun sepertinya sulit bagi seorang dosen untuk memberikan sebuah nilai yang sempurna jika melihat kurangnya sebuah upaya dari mahasiswa itu sendiri. Pengorbanan yang juga sebenarnya sangat susah untuk dilakukan jika sudah dihadapkan dengan pekerjaan yang menanti dikantor untuk diselesaikan.


Sebuah effort atau upaya tidaklah berarti apa-apa jika tidak disertai sebuah pengorbanan yang berarti. Pengorbanan tentunya juga harus disertai niat yang tulus dari dalam hati kita sendiri. Maka timbul kembali pertanyaan kepada diri saya sendiri, pantaskah saya mendapatkan nilai yang sempurna sedangkan upaya yang saya lakukan belum dapat dikatakan maksimal, bahkan ilmunya saja belum sepenuhnya saya kuasai? Jawabannya adalah saya belum pantas untuk mendapatkan nilai A.




Johannes Vanda Ninoy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar