Sumber Foto : Google
Belum lama ini muncul mobil elektrik bernama BLITS, tepatnya diluncurkan pada tanggal 12 November 2018. Mobil bertenaga listrik ini diprakarsai oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) bekerja sama dengan Universitas Budi Luhur. Nama BLITS sendiri diambil dari inisial masing-masing perguruan tinggi. Mobil elektrik BLITS menggunakan penggerak motor listrik yang mampu menempuh 500 KM dalam kondisi tenaga penuh.
BLITS menjalani uji coba dengan mengelilingi Indonesia, dengan menjelajah rute dari sabang hingga merauke dalam sebuah kegiatan bertajuk PLN BLITS Explore Indonesia 2018, dengan total jarak yang akan ditempuh mencapai 15.000 kilometer. Selama perjalananya nanti, mobil ini akan mendapat suplai listrik dari PLN, melalui SPLU yang telah disediakan. Tidak hanya menggandeng PLN dalam proyek ini, namun ada beberapa pihak yang digandeng seperti Pertamina, Kemeristekdikti, dan Goodyear Indonesia.
Namun dalam perjalanannya mobil BLITS mengalami kecelakaan hingga kondisinya lumayan rusak. Insiden ini terjadi 60 Km sebelum tim PLN BLITS Explore Indonesia 2018 mencapai Medan, Sumatera Utara. Kecelakaan melibatkan mobil BLITS, mobil patroli pengawalan (patwal) dan mobil listrik lainnya, kasuari.
Dalam keterangan resmi dijelaskan, saat sedang melajut 50 - 60 km per jam mobil patwal mengerem mendadak karena menghindari mobil lain di depannya. Setelah itu Blits tertabrak dari belakang oleh Kasuari, lantas Blits terdorong ke depan sampai menabrak mobil patwal. Dari keterangan Project Leader Blits Yoga Uta Nugraha, kerusakan paling parah di tabrakan beruntun itu dialami Blits. Mobil proyek Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu rusak di bagian depan dan belakang
Setelah kecelakaan Blits dan Kasuari dibawa mobil derek ke bengkel rekanan di Medan untuk perbaikan. Blits masih butuh perbaikan, namun kondisinya saat ini motor listrik dan baterai tidak mengalami masalah karena insiden. Sedangkan Kasuari dikatakan sudah bisa berjalan normal. Blits dan Kasuari bakal melanjutkan perjalanan ke Aceh dan titik 0 km di Sabang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar