Social Icons

twitterfacebook

Selasa, 08 Januari 2019

BMKG Ungkap Terjadinya Fenomena Angin puting beliung di Bogor

Sumber Foto : Google

Angin puting beliung yang terjadi di Bogor pada 6 Desember 2018 lalu karena fenomena alam biasa.

UPT BMKG Stasiun Klimatologi Bogor melaporkan angin puting beliung yang muncul di wilayah Bogor Selatan, pada pukul 15.00 WIB terpantau oleh satelit Himawari karena adanya awan Cumolonimbus sehingga dapat menyebabkan  hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, puting beliung serta kilat atau petir.


Selain itu terdapat pusaran angin lemah di Selat Sunda sebelah barat Jawa yang membentuk daerah konvergensi (pertemuan angin) dan perlambatan angin di wilayah Jawa Barat. Kondisi inilah yang menyebabkan terbentuknya suplai awan hujan di daerah Jawa Barat.
"Fenomena ini memang biasa terjadi di masa transisi musim kemarau ke musim hujan, begitu juga sebaliknya" tutur BMKG

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dibuat BMKG, wilayah Bogor dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
Fenomena angin puting beliung yang terjadi di wilayah Cipaku, Batutulis dan Pamoyanan, Kota Bogor telah menerbangkan atap rumah di 4 kelurahan tersebut. Data BNPB tercatat ada 50 rumah yang rusak diterjang puting beliung dan 6 kendaraan rusak karena tertimpa pohon tumbang serta satu orang tewas dalam mobil yang tertimpa pohon tumbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar